Rapat Survey Database Kuliner & Peta Cetak Kuliner
Tempat : Sekretariat Akasha Photo, Jln. Tarumanagara...
Survey Database Kuliner dan Peta cetak kuliner menjadi proyek utama KWKT saat ini..
Tuesday 30 September 2014
Thursday 11 September 2014
Sunday 7 September 2014
#RokPungsat KWKT & TCCF
Lokasi : Sepanjang Jalan Hz.Mustofa ( Car Free Day Tasikmalaya)
Di hadiri oleh Komunitas komunitas Kreatif Lain nya :
1. KWKT ( Komunitas Wisata Kuliner Tasikmalaya)
2. KBT (Komunitas Buku Tasik)
3. PPMT (Paguyuban Pengusaha Muda Tasik)
4. Kaskus Reg. Tasikmalaya
5. CISC Reg. Tasikmalaya
6. Berbagi nasi
7. JFT
8. KOMBAT (Komunitas Batu Alam Tasik)
9. MHT (Movie Holic Tasik)
10. MOKA Tasik
11. Green Society
12. Komunitas Indonesia Sejahtera
13. Stand Up Comedy
14. Spot Unsil
15. Backpaker
16. Pet Lovers
17. Iket Sunda
.jpg)
Pict by : Fiat Bagus Purnama, Sugih Riyanto, & Mohamad Rifki Insani
Di hadiri oleh Komunitas komunitas Kreatif Lain nya :
1. KWKT ( Komunitas Wisata Kuliner Tasikmalaya)
2. KBT (Komunitas Buku Tasik)
3. PPMT (Paguyuban Pengusaha Muda Tasik)
4. Kaskus Reg. Tasikmalaya
5. CISC Reg. Tasikmalaya
6. Berbagi nasi
7. JFT
8. KOMBAT (Komunitas Batu Alam Tasik)
9. MHT (Movie Holic Tasik)
10. MOKA Tasik
11. Green Society
12. Komunitas Indonesia Sejahtera
13. Stand Up Comedy
14. Spot Unsil
15. Backpaker
16. Pet Lovers
17. Iket Sunda
Pict by : Fiat Bagus Purnama, Sugih Riyanto, & Mohamad Rifki Insani
Wednesday 3 September 2014
Sop Buah Pribumi
Kreativitas memang salah satu unsur penting
dalam sebuah industri, tidak terkecuali di bidang industri kuliner.
Bagaimana cara penggiat usaha menciptakan sebuah kreasi unik, tentu akan
menjadi sebuah daya tarik sendiri bagi calon konsumen. Hal inilah yang
bisa diperhatikan dari Sop Buah Pribumi.
Jus atau sop buah tentu bukan kuliner asing. Di setiap tempat bisa dipastikan banyak sekali penjual hidangan seperti ini. cita rasanya pun tidak jauh berbeda mengingat bahan baku utamanya adalah beragam buah-buahan dan pemanis (entah itu sirup, susu, atau air gula). Yang membedakan satu sama lain seringkali dari sisi penyajian dan kemasan, seperti yang dilakukan oleh owner Sop Buah Pribumi ini.
Apa yang menarik dari foto di atas? Semua pasti setuju apabila kreativitas penyajiannya menjadi nilai lebih untuk sop buah ini. Mangkuk yang dibentuk dari kulit melon ini menjadi wadah cantik dan unik untuk menempatkan potongan buah beserta sirup pemanisnya, jauh lebih menarik ketimbang disajikan dalam mangkuk kaca atau gelas bening belaka. Tentu akan menjadi tidak heran kalau Sop Buah Pribumi kemudian mencuat ke permukaan dan menjadi salah satu kuliner yang pantas untuk dicoba. Banyak orang yang merekomendasikannya dan kemudian promosinya menyebar dari mulut ke mulut dikarenakan salah satu keunikannya ini.
Apa yang dapat kita temukan dalam semangkuk sop buah ini? Apabila anda datang berkunjung, deretan beragam jenis buah-buahan akan terlihat memenuhi gerobak. Dan buah-buahan itulah yang akan memenuhi sop buah yang anda pesan. Tidak kurang dari potongan buah mangga, lengkeng, apel, pir, stroberi, jambu biji, dan tentu saja serutan daging buah melon. Sebagai kuah pemanis ditambahkan susu kental dan juga taburan susu bubuk. Sop Buah Pribumi semakin cantik dengan tambahan biji selasih. Porsinya banyak! Anda bisa membayangkan mangkuk yang terbuat dari setengah bulatan buah melon ukuran 2-3 kg akan dipenuhi irisan beragam buah. Dalam keadaan perut kosong, satu porsi sop buah ini mungkin bisa habis sendirian. Tapi, ketika perut anda sudah terisi sebelumnya, jangan salahkan perut anda kalau anda tidak bisa menghabiskan semuanya sampai tandas.
Dan, berapakah harga semangkuk sop buah nikmat dan segar ini? Anda cukup merogoh dompet Rp. 10.000,- saja. Tidak mahal, kan? Ah, ya, kalau anda tidak tertarik dengan campuran buah-buahan seperti ini, jus buah pun tersedia di sana. Tinggal pilih buah apa yang anda inginkan untuk dibuat jus.
Tertarik? Anda bisa meluncur segera ke Jalan Mang Koko (tidak jauh dari Terminal Bus Indihiang) Tasikmalaya. Dari Jalan Raya Indihiang, berbeloklah ke arah Terminal Bus Indihiang. Perempatan pertama, bisa terlihat Sop Buah Pribumi di belokan jalan.
Selamat mencoba.
Jus atau sop buah tentu bukan kuliner asing. Di setiap tempat bisa dipastikan banyak sekali penjual hidangan seperti ini. cita rasanya pun tidak jauh berbeda mengingat bahan baku utamanya adalah beragam buah-buahan dan pemanis (entah itu sirup, susu, atau air gula). Yang membedakan satu sama lain seringkali dari sisi penyajian dan kemasan, seperti yang dilakukan oleh owner Sop Buah Pribumi ini.
Apa yang menarik dari foto di atas? Semua pasti setuju apabila kreativitas penyajiannya menjadi nilai lebih untuk sop buah ini. Mangkuk yang dibentuk dari kulit melon ini menjadi wadah cantik dan unik untuk menempatkan potongan buah beserta sirup pemanisnya, jauh lebih menarik ketimbang disajikan dalam mangkuk kaca atau gelas bening belaka. Tentu akan menjadi tidak heran kalau Sop Buah Pribumi kemudian mencuat ke permukaan dan menjadi salah satu kuliner yang pantas untuk dicoba. Banyak orang yang merekomendasikannya dan kemudian promosinya menyebar dari mulut ke mulut dikarenakan salah satu keunikannya ini.
Apa yang dapat kita temukan dalam semangkuk sop buah ini? Apabila anda datang berkunjung, deretan beragam jenis buah-buahan akan terlihat memenuhi gerobak. Dan buah-buahan itulah yang akan memenuhi sop buah yang anda pesan. Tidak kurang dari potongan buah mangga, lengkeng, apel, pir, stroberi, jambu biji, dan tentu saja serutan daging buah melon. Sebagai kuah pemanis ditambahkan susu kental dan juga taburan susu bubuk. Sop Buah Pribumi semakin cantik dengan tambahan biji selasih. Porsinya banyak! Anda bisa membayangkan mangkuk yang terbuat dari setengah bulatan buah melon ukuran 2-3 kg akan dipenuhi irisan beragam buah. Dalam keadaan perut kosong, satu porsi sop buah ini mungkin bisa habis sendirian. Tapi, ketika perut anda sudah terisi sebelumnya, jangan salahkan perut anda kalau anda tidak bisa menghabiskan semuanya sampai tandas.
Dan, berapakah harga semangkuk sop buah nikmat dan segar ini? Anda cukup merogoh dompet Rp. 10.000,- saja. Tidak mahal, kan? Ah, ya, kalau anda tidak tertarik dengan campuran buah-buahan seperti ini, jus buah pun tersedia di sana. Tinggal pilih buah apa yang anda inginkan untuk dibuat jus.
Tertarik? Anda bisa meluncur segera ke Jalan Mang Koko (tidak jauh dari Terminal Bus Indihiang) Tasikmalaya. Dari Jalan Raya Indihiang, berbeloklah ke arah Terminal Bus Indihiang. Perempatan pertama, bisa terlihat Sop Buah Pribumi di belokan jalan.
Selamat mencoba.
Sumber : http://kulinertasik.com/2014/08/11/sop-buah-pribumi/
Monday 1 September 2014
RAPAT BESAR KWKT
Halooww..
Mau report nih kegiatan KWKT di NGOPITIAM - Asia Plaza..
Tgl 30 Agustus kemarin kita ngadain
Sharing dan diskusi tentang konsep pengembangan wisata kuliner tasik dan revitalisasi peran KWKT untuk mewujudkan tasik kota kreatif bersama :
1. Pak Djuniar Havid (pembina KWKT)
2. Mas eko sayogyono owner beranda citebaks,
3. Om guguh, founder KWKT
Hasil sharing kemarin ::
¤ Menurut Pak Djuniar harus ada kontribusi yg jelas dari kwkt karena kwkt sangat potensial untuk mengembangkan tasik dalam sektor kuliner. Kwkt juga harus berkolaborasi dg komunitas2 lain dalam berbagai creative project nya.
¤ Menurut Mas eko keberadaan kwkt sudah dirasakan baik langsung maupun tidak langsung oleh berbagai kalangan masyarakat.
¤ Menurut kang Ervan kwkt bisa berkembang lebih pesat dengan meningkatkn partnership dg berbagai pihak dn stakeholder.
★★ Pembina : Djuniar Havid
★★ Ketua Umum : Teguh Nugraha
★★ Ketua Harian : Saefullah Darmawan
★★ Public Relation : Sugih Riyanto
★★ Sekretaris : Rahma Agung Aivi Linagar
★★ Bendahara : Heny Rezekiani Soelaeman
Selamat menjalankan tugas yaaa... :D
Yuuuk mulai berkontribusi buat Tasik biar makin Asiik.. :)
Mau report nih kegiatan KWKT di NGOPITIAM - Asia Plaza..
Tgl 30 Agustus kemarin kita ngadain
Sharing dan diskusi tentang konsep pengembangan wisata kuliner tasik dan revitalisasi peran KWKT untuk mewujudkan tasik kota kreatif bersama :
1. Pak Djuniar Havid (pembina KWKT)
2. Mas eko sayogyono owner beranda citebaks,
3. Om guguh, founder KWKT
Hasil sharing kemarin ::
¤ Menurut Pak Djuniar harus ada kontribusi yg jelas dari kwkt karena kwkt sangat potensial untuk mengembangkan tasik dalam sektor kuliner. Kwkt juga harus berkolaborasi dg komunitas2 lain dalam berbagai creative project nya.
¤ Menurut Mas eko keberadaan kwkt sudah dirasakan baik langsung maupun tidak langsung oleh berbagai kalangan masyarakat.
¤ Menurut kang Ervan kwkt bisa berkembang lebih pesat dengan meningkatkn partnership dg berbagai pihak dn stakeholder.
 |
| ◆ Pak Djuniar Havid (Pembina KWKT) |
 |
| ◆ Mas Eko Sayogyono (owner Beranda Citebaks) |
 |
| ◆ Om Teguh Nugraha (Founder KWKT) |
 |
| ◆ Kang Ervan Kurniawan (penggiat wisata) |
Selain acara sharing dan diskusi, kemarin juga dibentuk kepengurusan baru KWKT periode 2014/2015.
Berikut Kepengurusan KWKT periode 2014/2015 ::★★ Pembina : Djuniar Havid
★★ Ketua Umum : Teguh Nugraha
★★ Ketua Harian : Saefullah Darmawan
★★ Public Relation : Sugih Riyanto
★★ Sekretaris : Rahma Agung Aivi Linagar
★★ Bendahara : Heny Rezekiani Soelaeman
Selamat menjalankan tugas yaaa... :D
 |
◆(atas kiri-kanan : Heny, Sugih, Aivi
bawah kiri-kanan : Saefullah, Teguh, Ervan)
|
Yuuuk mulai berkontribusi buat Tasik biar makin Asiik.. :)
Subscribe to:
Posts (Atom)