Dekorasi cantik bertemakan “ayam”
tertangkap oleh mata kita saat memasuki lokasi “Kebon Ayam” di jalan Siliwangi
tepat seberang pengadilan negeri Tasikmalaya. Karpet rumput, sangkar ayam
bergantungan, dan beragam menu dengan nuansa ayam kita temui disana. Lokasinya strategis, tak jauh dari UNSIL,
tepatnya samping Baso Wiji. Ukuran tempatnya tak terlalu luas tapi terhitung
nyaman. Sang owner, Willy, menyapa dengan senyum khasnya sementara sang kakak,
Wulan, sigap melayani pengunjung yang datang. Termasuk KWKT yang berbondong
datang saat kopdar di hari Jumat 22 April 2016, disambut hangat oleh segenap
pengelola Kebon Ayam dengan senyum lebar sepenuh hati.
Tetep Rudiana, kadiv kegiatan
KWKT, menyampaikan bahwa Kebon Ayam dipilih sebagai tempat kopdar kali ini
karena cukup unik berani fokus pada masakan yang berbahan dasar ayam sebagai
menu unggulannya. “Kami menyediakan beragam penganan khas ayam dengan menu
unggulan antara lain ayam manis, ayam pepes, ayam geprek, ayam pepes goreng,
dan tentunya ayam goreng khas ala Kebon Ayam,” kata Willy sang owner.
Tak kurang dari 30 member KWKT
turut hadir meramaikan acara kopdar kali ini. Selain menikmati kuliner khas ala
Kebon Ayam, kopdar kali ini juga berbagi informasi tentang keberadaan Indonesia
Chef Association (ICA) oleh Chef Iwan. Kadiv Entrepreneurship KWKT, Erwin
Taufiq, juga menyampaikan tentang program promosi kuliner Tasikmalaya dalam
bentuk Tote Bag KWKT sebagai salah satu program KWKT. Partisipasi dalam pembuatan
Tote Bag akan ditawarkan kepada 12 penggiat kuliner. “Sebagai apresiasi, kami
akan support promo mereka di social media dan web KWKT,” ujar erwin.
Di akhir kegaiatan, diadakan quiz
dengan hadiah 3 buah box serta 7 paket istimewa ayam khas Kebon Ayam. Peserta
yang beruntung antara lain aivi, ci inggrid, epul, adel, dan henny. Selepas
ritual wajib KWKT yaitu POKER alias photo keluarga, kami pun pulang kembali ke
tempat masing-masing dengan masih meninggalkan jejak lezatnya penganan kuliner
khas yang tertinggal di lidah dan di hati. Terima kasih untuk pelayanan dan
keramahannya, semoga kami bisa kembali lagi berkunjung ke Kebon Ayam.
*dokumentasi foto selengkapnya
bisa dilihat di sini
No comments:
Post a Comment