Saturday 23 April 2016

Menikmati Aneka Penganan Ayam, Kopdar KWKT “Kebon Ayam”

Dekorasi cantik bertemakan “ayam” tertangkap oleh mata kita saat memasuki lokasi “Kebon Ayam” di jalan Siliwangi tepat seberang pengadilan negeri Tasikmalaya. Karpet rumput, sangkar ayam bergantungan, dan beragam menu dengan nuansa ayam kita temui disana.  Lokasinya strategis, tak jauh dari UNSIL, tepatnya samping Baso Wiji. Ukuran tempatnya tak terlalu luas tapi terhitung nyaman. Sang owner, Willy, menyapa dengan senyum khasnya sementara sang kakak, Wulan, sigap melayani pengunjung yang datang. Termasuk KWKT yang berbondong datang saat kopdar di hari Jumat 22 April 2016, disambut hangat oleh segenap pengelola Kebon Ayam dengan senyum lebar sepenuh hati.


Tetep Rudiana, kadiv kegiatan KWKT, menyampaikan bahwa Kebon Ayam dipilih sebagai tempat kopdar kali ini karena cukup unik berani fokus pada masakan yang berbahan dasar ayam sebagai menu unggulannya. “Kami menyediakan beragam penganan khas ayam dengan menu unggulan antara lain ayam manis, ayam pepes, ayam geprek, ayam pepes goreng, dan tentunya ayam goreng khas ala Kebon Ayam,” kata Willy sang owner.

Tak kurang dari 30 member KWKT turut hadir meramaikan acara kopdar kali ini. Selain menikmati kuliner khas ala Kebon Ayam, kopdar kali ini juga berbagi informasi tentang keberadaan Indonesia Chef Association (ICA) oleh Chef Iwan. Kadiv Entrepreneurship KWKT, Erwin Taufiq, juga menyampaikan tentang program promosi kuliner Tasikmalaya dalam bentuk Tote Bag KWKT sebagai salah satu program KWKT. Partisipasi dalam pembuatan Tote Bag akan ditawarkan kepada 12 penggiat kuliner. “Sebagai apresiasi, kami akan support promo mereka di social media dan web KWKT,” ujar erwin.

Di akhir kegaiatan, diadakan quiz dengan hadiah 3 buah box serta 7 paket istimewa ayam khas Kebon Ayam. Peserta yang beruntung antara lain aivi, ci inggrid, epul, adel, dan henny. Selepas ritual wajib KWKT yaitu POKER alias photo keluarga, kami pun pulang kembali ke tempat masing-masing dengan masih meninggalkan jejak lezatnya penganan kuliner khas yang tertinggal di lidah dan di hati. Terima kasih untuk pelayanan dan keramahannya, semoga kami bisa kembali lagi berkunjung ke Kebon Ayam.


*dokumentasi foto selengkapnya bisa dilihat di sini

No comments:

Post a Comment